Metroterkini.com - Bupati Kampar Azis Zainal diminta mengevaluasi pegawai di Kepala Dinas Kominfo Kampar Riau, yang selama ini dinilai tidak mampu bekerja. Hal itu dikeluhkan sejumlah media, terkait kontrak kerjasama yang selama ini tidak kunjung tereaslisasi hanya persoalan tehnis yang dinilai berbelit sejak perpindahan dari Humas.
Terkait keluhan tersebut, Dinas Kominfo Kampar melalui Kabid Pers Nurlis mengaku media yang sudah lolos verikasi sudah melalui seleksi yang dilaksanakan secara profesional. Namun kenyataan tidak demikian, karena masih ada temuan, salah satu media online peserta kontrak kerjasama masih ada yang tidak bisa diakses, dan menjadi perbincanan media di Kampar.
"Setelah kita melakukan seleksi kelengkapan medianya barulah kita umumkan kepada publik nama-nama media yang sudah terverifikasi khususnya di Dinas Infokom Kampar," ungkap Nurlis, diruang kerjanya, Senin (23/5/2017) di Bangkinang.
Namun saat ditanya salah satu media oneline yang diduga tidak bisa diakses yang di duga abal-abal,ia malah mengelak.
Ia mengaku, perusahaan media yang mendaftar diberikan waktu selama 45 hari untuk melengkapi seluruh kelengkapan administrasinya.
"Kalau saya tidak tau, ya nanti kita coba telusuri melalui staf saya. Kalau itu nanti benar ya saya terpaksa minta maaf," ungkap beliau.
Ketikan di tanya awak media, bukannya bapak telah melakukan verifikasi sebelum bapak umumkan ke publik. Anehnya, ia malah dengan mudah menjawab, "tentu nanti saya minta maaf pak, kalau medianya tidak ada. Maaf saya, Tuhan aja bisa memaafkan kok," tuturnya. [mer]
